Pasca Konkoorcab, tim koalisi pemenangan bangun rekonsiliasi dan rekomendasi PKC PMII Jateng dikediaman Kusdiyanto jepara (Ketua PKC PMII Jateng 2008-2010), jum'at (20/02/2020) malam.
Seperti yang banyak diketahui bahwa pengurus PC PMII jepara termasuk barisan koalisi tim pemenangan Mandataris terpilih Sahabat Anto Prima Atmaja yang dari awal ikut memberi rekomendasi selain empat cabang lainnya, seperti Salatiga, Solo dan Magelang, dengan dukungan ini PMII Jepara ingin terus mengawal dan berkomitmen untuk memenangkan dalam perhelatan dua tahunan pergantian pucuk pimpinan tertinggi PMII Jawa tengah.
Dalam dinamika pemilihan Konkoorcab PMII PKC Jawa Tengah yang digelar di Rembang mulai tanggal jum'at 16 sampai 19 februari dini hari yang lalu berjalan dengan lancar dan kondusif, meski sempat menghangat diawal-awal sidang pleno alhamdulillah semua bisa mengkondisikan diri, acara berjalan dengan baik sampai terpilihnya Anto Prima Atmaja (kader salatiga) yang bersaing ketat dengan Umar Said Burhanuddin (kader semarang) dengan hasil rekap suara 11 untuk Anto dan 9 untuk Umar dari jumlah keseluruhan 20 Cabang yang memberikan suara.
Adapun untuk Kopri dimenangkan oleh Sukbaturrahmah (kader Purworejo) dengan dukungan suara 15 dan Habsyah Fitri Aryani (Kader Sukoharjo) mendapatkan dukungan 5 suara, dengan hasil ini artinya Sahabati Sukbaturrahmah terpilih sebagai mandataris Kopri PMII Jateng satu masa periode kedepan.
Ketua umum PKC PMII Jateng Priode 2008-2010, sahabat Khusdiyanto mengharapkan kedepan melalui Tim formatur ingin supaya komposisi yang ada dalam struktural dapat mengakomodasi semua tim kualisi dan yang non tim mendukung. forum ini juga dalam rangka kegiatan silaturrakhim alumni salatiga sahabat Badawi dengan Sahabat Kusdiyanto yang mana dulu pernah satu kepengurusan di KorCab PMII Jateng.
"acara silaturrakhim ini penting sebagai agenda rekomendasi kepengurusan dan gerakan PKC PMII Jateng kedepan, sehingga tidak ada beban sentimen kepentingan politik, pengurus kedepan bisa lebih fokus untuk kerja dan harapan besarnya dapat mengembalikan marwah PMII menjadi salah satu poros kekuatan PMII di Indonesia." Imbuh Kusdiyanto.
0 Komentar