Jiwa Santri – Ahad, (19/5) Pimpinan Anak Cabang Kalinyamatan Kabupaten Jepara mengadakan Latihan Fasilitator yang dilakykan di Gedung MWC NU Kalinyamat. Sebanyak 60 peserta yang berasal dari Pimpinan Ranting dan Komisariat antusias mengikuti acaratersebut. Kegiatan diadakan untuk memberikan pembekalan public speaking kepada kader agar memiliki kesiapan menjadi pemateri atau fasilitator.
“Bukan hanya berhenti di level tersebut, harapannya nanti alumni Latfas ini bisa mengikuti jenjang pendidikan formal lainnya dari Lakmud, Latin-Latpel, bahkan Lakut,” Ketua PAC IPNU Kalinyamatan, Arif Ubaidillah.
Hadir dalam agenda tersebut untuk membagi pengalaman dan ilmunya, Rekan Tahyatur Ratih yang pada tahun 2005 juga menjadi anggota IPPNU Kabupaten Jepara.
“Dulu di tahun 1998 ketika saya di posisi kalian, saya pernah bertekad, suatu saat saya akan berada di posisi Anda (sebagai pemateri hebat), dan Alhamdulillah di tahun 2005 saya mampu untuk mewujudkannya,” aku mantan aktivis IPPNU Kabupaten Jepara ini.
Perempuan yang sering mengisi acara di kabupaten Jepara, akrab disapa Ratih itu menambahkan jika dulu dirinya butuh 7 tahun untuk mewujudkannya. “Di zaman sekarang dengan segala kemudahan yg ada, kalian mungkin hanya butuh 7 hari untuk mewujudkan hal yg sama,” imbuhnya.
Di akhir pemaparannya ia berpesan agar kader-kader IPNU-IPPNU jangan mudah untuk menyerah dalam menghadapi sesuatu dan terus mencoba kembali.
“Ketika gagal jangan berhenti, namun mencoba lagi, lagi, dan lagi,” pungkasnya.
“Bukan hanya berhenti di level tersebut, harapannya nanti alumni Latfas ini bisa mengikuti jenjang pendidikan formal lainnya dari Lakmud, Latin-Latpel, bahkan Lakut,” Ketua PAC IPNU Kalinyamatan, Arif Ubaidillah.
Hadir dalam agenda tersebut untuk membagi pengalaman dan ilmunya, Rekan Tahyatur Ratih yang pada tahun 2005 juga menjadi anggota IPPNU Kabupaten Jepara.
“Dulu di tahun 1998 ketika saya di posisi kalian, saya pernah bertekad, suatu saat saya akan berada di posisi Anda (sebagai pemateri hebat), dan Alhamdulillah di tahun 2005 saya mampu untuk mewujudkannya,” aku mantan aktivis IPPNU Kabupaten Jepara ini.
Perempuan yang sering mengisi acara di kabupaten Jepara, akrab disapa Ratih itu menambahkan jika dulu dirinya butuh 7 tahun untuk mewujudkannya. “Di zaman sekarang dengan segala kemudahan yg ada, kalian mungkin hanya butuh 7 hari untuk mewujudkan hal yg sama,” imbuhnya.
Di akhir pemaparannya ia berpesan agar kader-kader IPNU-IPPNU jangan mudah untuk menyerah dalam menghadapi sesuatu dan terus mencoba kembali.
“Ketika gagal jangan berhenti, namun mencoba lagi, lagi, dan lagi,” pungkasnya.
0 Komentar