About Me

header ads

Bersikap Bijak Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia

Rinduwan (Ketua PC PMII Grobogan)
 
Jiwa SantriDemokrasi Indonesia telah terselenggara pada 17 April 2019, ada 5 pemilihan yang sukses terlasana. Pemilu kali ini disebut para ahli sebagai pemilihan terumit sedunia, yaitu Pemilihan Presiden, Pemilihan DPR RI, Pemilihan DPR Provinsi, Pemilihan DPRD Kabupaten atau Kota dan DPD RI sekaligus dalam satu waktu.

Melihat kondisi bangsa sebelum pemilihan umum dan setelah terselenggaranya pemilihan sangat memprihatinkan. Saudara-saudara kita sebangsa setanah air di adu domba, untuk kepentingan global. Isu yang sering digunakan meruapak isu sentimen agama untuk membuat sebuah kerusuhan di suatu daerah maupun bangsa ini.

Media Sosial menjadi salah satu alat yang ikut andil untuk memprovokasi masyarakat. Media sosial yang seyogyanya menjadi alat komunikasi dan berbagi informasi hari ini juga di jadikan alat untuk memprovokasi dan mempropaganda isue. Ada banyak masyarakat yang sudah terkontimasi oleh hoax deri media sosial. Menggunakan media inilah masyarakat lebih mudah membagikan suatu berita, artikel maupun wacana tanpa harus membayar ke redaksi tertentu.

Seyogyanya kita sebagai kaum muda apalagi kaum terpelajar harus mampu menganalisis dan mencerna, jangan mudah terprovokasi apa lagi ikut-ikut terprovokasi. Kita harus pintar dalam membaca informasi dari sosial media kita jagan mudah percaya dan ikut menyebar jadilah pengguna media sosial yang cerdas.

Menyikapi kerusuhan yang dilakukan beberapa orang, golongan maupun kelompok untuk membuat bangsa Indonesia kacau sebelum dan setelah pilpres. Di agama manapun tidak ada yang mengajarkan untuk membuat kerusakan dan kerusuhan, termasuk agama Islam. Setiap agama mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kedamaian.

Bila ada orang yang mengatasnamakan agama tapi membuat kegaduhan kita patut mempertanyakan itu. Cari sumber dan guru yang benar-benar mempunyai ilmu agama yang dalam tidak hanya lihat dari baju dan pakaiannya. Mari bersama-sama kita wujudkan kedamaian dan persatuan sesama masyarakat Indonesia.
 
Undang-undang kita jelas mengatur semua segala aspek sosial, kita harus sadar kebebasan kita itu harus di batasi dengan kebebasan orang lain. Jangan jadikan kebebasanmu sebagai kebebasan yang merenggut kebebasan orang lain.

Penulis: Rinduwan (Ketua PC PMII Grobogn Priode 2018-2019)

Posting Komentar

0 Komentar